Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Politikus Ini Soal Pertamina jadi Tukang Jahit Pemerintah

image-gnews
Pekerja mengoprasikan pipa di kilang Pertamina pengolahan unit VII Kasim, Sorong, Papua Barat, 3 Juni 2013. Kilang ini dibangun diatas areal seluas kurang lebih 80 HA. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pekerja mengoprasikan pipa di kilang Pertamina pengolahan unit VII Kasim, Sorong, Papua Barat, 3 Juni 2013. Kilang ini dibangun diatas areal seluas kurang lebih 80 HA. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Energi DPR asal Fraksi Partai Gerindra Kardaya Warnika memuji komitmen PT Pertamina (persero) yang menyediakan 40 persen dana sendiri untuk pembangunan sejumlah proyek kilang senilai US$ 48 miliar. Menurut dia, ini adalah kali pertama Pertamina mendanai sendiri pembangunan kilang.

"Sejak Indonesia merdeka, dana untuk membangun kilang semua dari pemerintah," kata Kardaya dalam rapat bersama Pertamina di Jakarta, Rabu, 1 Juli 2020.

Sampai hari ini, ada sejumlah proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) dan Grass Root Refinery (GRR) yang digarap Pertamina. Mulai dari RDMP Plaju di Sumatera Selatan, RDMP Dumai di Riau, RDMP Balongan di Jawa Barat, RDMP Cilacap di Jawa Tengah, dan RDMP Balikpapapn di Kalimantan Timur.

Adapun Kardaya bukan orang baru di bidang energi. Sejak 1978, ia sudah menjadi asisten eksploitasi Pertamina. Tahun 2005, Ia menjadi Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas). Lalu pada 2011, menjadi Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM.

Kardaya melanjutkan bahwa selama ini pemerintah yang mencari dana pembangunan kilang, kemudian Pertamina diminta mencari kontraktor untuk menggarapnya. "Sehingga jokes-nya: Pertamina itu tukang jahit, mesin jahitnya punya pemerintah," kata Kardaya.

Meski demikian, saat ini masih ada sisa 60 persen pembiayaan yang harus dicari Pertamina. Sumbernya ditargetkan berasal dari berbagai instrumen, seperti kemitraan strategis, bond, sampai commercial loan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hanya saja, Kardaya meminta Pertamina tidak terlalu berharap dengan investasi asing. Sebab, pengalaman bertahun-tahun membuktikan kemitraan dengan perusahaan migas asing sulit terealisasi. Kalaupun ada, mentok di tengah jalan. "Survei membuktikan," kata Kardaya.

Situasi itu sebenarnya terus terjadi sampai hari ini. Beberapa waktu lalu, rencana kerja sama Pertamina dengan Saudi Aramco di Kilang Cilacap akhirnya putus dan tak berlanjut. Penyebabnya adalah perbedaan pendapat soal valuasi aset Pertamina yang begitu besar.

Untuk itu, Kardaya menilai dukungan dana dari pemerintah tetap dibutuhkan. Ia pun meminta Pertamina berterus terang saja kepada pemerintah soal kemampuan mereka. Sebab, pembangunan kilang merupakan aspek ketahanan energi yang harus diurus terdepan oleh pemerintah.

Kardaya juga membandingkan anggaran US$ 48 miliar untuk ketahanan energi ini, dengan berbagai proyek infrastruktur Presiden Joko Widodo atau Jokowi. "Ini (kilang) tentu gak kalah penting untuk diutamakan," kata dia.

Jika hanya menunggu Pertamina, Kardaya khawatir berbagai proyek ini tidak berjalan baik. Sehingga, lebih baik 60 persen sisa pembiayaan bisa disediakan pemerintah dengan berbagai cara. "Udah biasa kok kita pinjam, kita ahli dalam minjem," ujar Kardaya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

6 menit lalu

Presiden Jokowi ditemui usai peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Depok, pada Selasa pagi,  7 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.


Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

29 menit lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.


Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

38 menit lalu

Presiden Jokowi ditemui usai peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Depok, pada Selasa pagi,  7 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.


Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

1 jam lalu

Presiden Jokowi ditemui usai peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Depok, pada Selasa pagi,  7 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

Sebelumnya, Kabar Jokowi bukan lagi anggota PDIP disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun.


Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Presiden Jokowi ditemui usai peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Depok, pada Selasa pagi,  7 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.


Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

1 jam lalu

Presiden Jokowi ditemui usai peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Depok, pada Selasa pagi,  7 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.


Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.


Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

Presiden Jokowi juga mengatakan RKP harus didasarkan pada hasil dengan memperhatikan return ekonomi yang dihasilkan.


Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

4 jam lalu

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar.
Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

Eks Menteri ESDM, Arcandra Tahar tersangkut soal kewarganegaraan ganda hingga dicopot dari jabatan. Kkemudian diangkat Jokowi lagi jadi wakil menteri.


Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?